![]() |
Karyawan PT. Sambutan Group. |
ORBITRAYA.COM, GUNTUNG - Sambu Group, perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Indragiri Hilir, melalui unit usahanya PT Pulau Sambu di Guntung, menegaskan komitmennya dalam memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia guna mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh karyawan.
Dalam pernyataannya, Syafrizal, Wakil Kepala Departemen HSE-SAF PT Pulau Sambu di Guntung, menegaskan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi faktor kunci dalam keberhasilan penerapan SMK3. “PT Pulau Sambu di Guntung berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga kerja dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan penerapan SMK3 yang lebih baik, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan tempat kerja yang lebih aman,” ujar Syafrizal.
Sebagai industri padat karya yang merupakan pengelohaan kelapa yang terintegrasi, , PT Pulau Sambu di Guntung telah lama menjadikan aspek K3 sebagai prioritas utama.
Perusahaan secara konsisten mengimplementasikan berbagai kebijakan dan prosedur keselamatan kerja yang ketat guna meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Beberapa langkah yang telah diterapkan meliputi pelatihan keselamatan kerja secara berkala, pemeriksaan kesehatan rutin bagi karyawan, serta peningkatan fasilitas keselamatan di area produksi.
Syafrizal juga menekankan bahwa keberhasilan penerapan SMK3 tidak hanya bergantung pada kebijakan perusahaan, tetapi juga partisipasi aktif dari seluruh karyawan.
“Keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. Serta memonitor berjalannya peraturan yang harus dipatuhi adalah komitmen kami semua, Dengan adanya komitmen dari manajemen dan kepedulian dari setiap individu, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat,” tambahnya.
Melalui komitmen yang kuat terhadap K3 dan penerapan SMK3, PT Pulau Sambu di Guntung berharap dapat semakin memperkuat budaya keselamatan di lingkungan kerja serta menjadi contoh bagi industri lainnya dalam menerapkan standar keselamatan yang tinggi. Penguatan kapasitas sumber daya manusia diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan disiplin karyawan dalam menjalankan tugasnya dengan mengutamakan keselamatan.
“Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial tinggi, PT Pulau Sambu di Guntung terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Ke depan, perusahaan akan terus meningkatkan program-program terkait SMK3 demi kesejahteraan karyawan serta keberlanjutan kesejahteraan dan keselamatan yang terdepan untuk semua karyawan”, tutup Syafrizal.
Tentang Sambu Group
Didirikan pada tahun 1967 oleh Tay Juhana, PT Pulau Sambu merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pengolahan kelapa. Memiliki tiga pabrik yang tersebar di Provinsi Riau—PT Pulau Sambu di Kuala Enok (1967), PT Pulau Sambu di Guntung (1983), dan PT Riau Sakti United Plantations (1993)—Sambu Group berusaha menciptakan industri kelapa ke level lebih tinggi melalui pengembangan sistem yang berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.
Sambu Group berhasil mengintegrasikan petani kelapa lokal Indonesia dengan pasar. Petani kelapa menjadi entitas yang tak terpisahkan secara sosial dengan perusahaan. Sebagai pelopor industri kelapa, Sambu Group berusaha mengembangkan inovasi produk berbasis kelapa melalui merek KARA. Usaha Sambu Group mengakomodir kebutuhan kelapa untuk industri bermitra dengan masyarakat dan lingkungan untuk menghadirkan inklusifitas sosial, konservasi lingkungan hidup, dan stabilitas ekonomi bagi bisnis dan masyarakat disekitar.
Salah satu prinsip Sambu Group, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan sosial ekonomi petani kelapa Indonesia yang menjadi mitranya. Upaya ini dilakukan melalui pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan berbagai kegiatan religi hingga program pendidikan masyarakat di sekitar industri. Membeli produk Sambu Group dengan merek KARA turut berkontribusi untuk kesejahteraan dan kehidupan petani kelapa Indonesia yang lebih baik.