Pamflet Himbauan PLN ULP Tembilahan. Dok PLN ULP Tembilahan. |
BERITAINHIL.com - TEMBILAHAN ; PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tembilahan menyebut bahwa kabar mengenai pembagian token listrik gratis yang beredar di media sosial adalah informasi palsu atau hoax.
Pernyataan ini disampaikan oleh Manager PLN ULP Tembilahan, Sabur Januardi, yang mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN.
"PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui program apa pun," jelas Sabur pada Rabu (5/2/2025).
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang tersebar di luar jalur resmi PLN. Sabur meminta masyarakat untuk tidak percaya pada akun-akun yang menawarkan hadiah atau layanan tertentu atas nama PLN tanpa verifikasi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memverifikasi keaslian informasi melalui kanal resmi PLN dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab," lanjutnya.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat juga diminta segera melaporkan informasi mencurigakan melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan pelanggan di call center 123. Langkah ini dinilai penting untuk menghindari potensi kerugian akibat penipuan.
Sabur menambahkan bahwa program resmi PLN saat ini hanya mencakup diskon 50% penggunaan listrik dalam program stimulus ekonomi, yang berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 VA.
"Jika ada informasi tentang pembagian token listrik gratis, dapat dipastikan itu tidak benar. Pastikan semua informasi hanya diakses melalui kanal resmi seperti aplikasi PLN Mobile atau media sosial resmi PLN," tutupnya.
Terakhir, Mantan Manager PLN Tanjunguban itu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mengklik tautan mencurigakan yang sering kali digunakan oleh pelaku penipuan untuk mencuri data pribadi atau menyebabkan kerugian finansial.
"Tetap waspada dan selalu rujuk pada informasi resmi PLN," pungkasnya.