 |
| Foto ilustrasi sumber foto, doc orbitraya.com |
ORBITRAYA.COM, Sialang Panjang – Musim tanam padi kali ini diwarnai curah hujan yang cukup tinggi, ditambah dengan fenomena air pasang yang terjadi secara bersamaan. Akibatnya, beberapa wilayah di Desa Sialang Panjang terdampak banjir, terutama di daerah yang berada di bantaran sungai. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran masyarakat, khususnya terkait potensi kemunculan buaya di area pemukiman.
Kepala Desa Sialang Panjang, M. Juber, menyampaikan imbauan kepada seluruh warga agar tetap waspada terhadap situasi ini.
"Kami meminta masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya yang mungkin muncul. Selain risiko banjir, kemunculan buaya juga menjadi ancaman yang perlu diantisipasi," ujar Juber, Sabtu (2/1/25).
Juber juga mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka. "Kami sangat berharap agar masyarakat tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai, terlebih saat kondisi air sedang tinggi. Hal ini demi keselamatan bersama," tegasnya.
Selain itu, kata Juber, Pemerintah Desa juga telah melakukan upaya untuk memantau kondisi sungai dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah pencegahan.
"Kami akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga. Jika ada laporan kemunculan buaya, segera hubungi pihak desa agar kami bisa mengambil langkah cepat," imbuhnya.
