 |
| KM Sabuk Nusantara 110 kembali bersandar di Pelabuhan Pelindo Tembilahan. |
ORBITRAYA.COM, TEMBILAHAN - Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110 kembali beroperasi dan mengangkut 100 penumpang dari Pelabuhan Tembilahan menuju Kijang, Guntung, dan Pontianak pada Sabtu (22/2/2025). Kapal ini memiliki kapasitas hingga 400 penumpang dengan fasilitas yang nyaman, seperti kasur, ruang ber-AC, serta tempat duduk yang memadai untuk kelas ekonomi dan VIP.
Kapten KM Sabuk Nusantara 110, Agum Sulistuyo, menyampaikan apresiasi kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indragiri Hilir serta pemerintah daerah atas dukungan mereka dalam kelancaran operasional kapal ini.
“Tahap kedua ini sangat baik dan ramai. Terima kasih kepada Kadin Inhil dan pemerintah yang selalu mendukung serta membantu operasional kapal untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Agum juga menegaskan bahwa layanan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan optimal. Ia menyebutkan bahwa kapal ini merupakan alternatif transportasi laut yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat, termasuk untuk perjalanan wisata bahari menuju Pontianak dan sebaliknya.
“Dengan adanya layanan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah bepergian serta mendukung perkembangan sektor transportasi laut sebagai pilihan yang nyaman dan ekonomis,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Indragiri Hilir, Edy Indra Kesuma, mengungkapkan bahwa keberangkatan KM Sabuk Nusantara 110 merupakan solusi transportasi yang telah lama dinantikan masyarakat. Ia menilai bahwa kapal ini akan sangat membantu warga yang membutuhkan akses transportasi laut dengan rute Tembilahan-Guntung-Kijang-Pontianak.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik. Dengan adanya KM Sabuk Nusantara 110, mobilitas masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir semakin mudah, terutama dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi. Transportasi laut ini memberikan opsi lebih terjangkau bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses transportasi jarak jauh dengan biaya murah,” jelas Edy.
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa Kadin Inhil akan terus berupaya meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat Inhil dan meningkatkan perekonomian daerah, terutama dengan mempermudah akses ke daerah lain serta meningkatkan jumlah penumpang ke depannya,” tutupnya.
