 |
| Pimpinan Cabang BRI Tembilahan, Donny A Cahyono, sumber foto: Dok. BRI Tembilahan. |
ORBITRAYA.COM, Tembilahan – Belakangan ini, tersebar informasi mengenai undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Pesan tersebut menawarkan kesempatan memenangkan hadiah utama berupa mobil BMW 520i Sport, Hyundai Creta Alpha, dan berbagai hadiah lainnya seperti emas, sepeda listrik, hingga tiket umroh. Peserta diminta untuk mendaftarkan diri melalui tautan tertentu yang dicantumkan dalam pesan.
Menanggapi hal ini, Pimpinan Cabang BRI Tembilahan, Donny A. Cahyono, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
“Tidak, itu hoaks,” tegas Donny saat dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp pada Rabu (22/1/2025).
Ia menambahkan bahwa BRI tidak pernah menyelenggarakan undian dengan mekanisme seperti itu. Undian resmi yang diadakan BRI, seperti program BritAma, dilakukan secara otomatis berdasarkan jumlah saldo nasabah, bukan melalui pendaftaran atau tautan yang mencurigakan.
“Kupon undian otomatis dari jumlah saldo di BritAma saja, bukan dengan klik tautan seperti itu,” jelas Donny.
Donny mengimbau masyarakat, khususnya nasabah BRI, untuk lebih berhati-hati terhadap pesan atau tawaran yang tidak jelas sumbernya. Penipuan seperti ini sering kali menggunakan nama lembaga terpercaya untuk menarik perhatian dan menipu korban.
Pimpinan Cabang Bank BRI Tembilahan itu juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta peserta atau pemenang undian untuk mengisi tautan atau membayar biaya apa pun dengan alasan pajak atau biaya pengiriman. Semua pajak dari undian resmi BRI, seperti Simpedes, sepenuhnya ditanggung oleh pihak bank.
Untuk memastikan keaslian informasi terkait promosi atau undian dari BRI, nasabah disarankan untuk menghubungi kantor cabang BRI terdekat. Mengakses situs resmi BRI untuk mendapatkan informasi terbaru.
Nasabah diminta untuk segera menghapus pesan yang mencurigakan tanpa mengklik tautan yang disertakan, serta melaporkan penawaran mencurigakan tersebut ke pihak BRI. Dengan demikian, nasabah dapat terhindar dari potensi penipuan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
