 |
| Calon Gubernur Riau nomor urut 2, H Muhammad Nasir hadiri deklarasi dukungan Relawan Nasir Wardan (ReNaWa). |
Ketua Umum ReNaWa, Arif Frans Darmana SM menyatakan, ratusan warga yang hadir merupakan perwakilan dari jajaran pengurus dan simpatisan ReNaWa dari seluruh kecamatan di Pekanbaru dan perwakilan 11 kabupaten/kota di Riau.
"Atas kesadaran dan kerelaan politiknya, warga datang untuk mendeklarasikan secara terbuka dukungan bagi Nasir-Wardan. Kami meyakini pilihan yang terbaik pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 27 November mendatang adalah Nasir-Wardan," kata Arif.
Arif yang aktif dalam sejumlah organisasi dan kegiatan sosial ini menjelaskan, saatnya gerakan akar rumput dilakukan secara massif. Upaya untuk menggaet suara dan dukungan bagi Nasir-Wardan difokuskan pada gerakan door to door. Termasuk juga dengan mengintensifkan kampanye rakyat lewat media sosial.
"Saatnya kita bergerak dari pintu ke pintu. Kita sebarluaskan program dan kebijakan Nasir-Wardan kepada tetangga dan saudara-saudara kita masyarakat Riau. Kita ramaikan media sosial kita untuk mengampanyekan Nasir-Wardan," ajak Arif.
Sementara itu, Calon Gubernur Riau nomor urut 2, H Muhamad Nasir mengaku terharu atas terus mengalirnya dukungan untuk dirinya. Ia mengapresiasi deklarasi yang dilakukan ReNaWa sebagai gerakan politik rakyat yang bersumber dari arus bawah.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada ReNaWa di bawah pimpinan Bung Arif Frans. Terima kasih kepada masyarakat yang hadir karena telah memberikan dukungannya untuk perubahan Riau ke depan," ucap Nasir.
Nasir juga mengurai sejumlah agenda dan program kerjanya kelak jika mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Riau lima tahun ke depan. Menurutnya, masalah infrastruktur di Riau harus dituntaskan di tengah kemampuan ekonomi dan keuangan daerah yang terbatas.
Mantan anggota DPR RI tiga periode ini akan memperjuangkan dana APBN yang besar untuk pembangunan di Riau. Sebab, Provinsi Riau telah memberikan kontribusi sangat besar bagi ekonomi nasional.
"Saatnya kue pembangunan dan anggaran APBN diberikan lebih besar untuk Riau. Karena Riau telah memberikan devisa besar untuk nasional. Mulai dari hasil minyak bumi, perkebunan kelapa sawit dan sektor kehutanan," sebut Nasir.
Ia juga menjanjikan penyediaan lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran di Riau. Salah satunya dengan mewajibkan perusahaan-perusahaan untuk membuka kantor di Riau.
"Kita juga punya solusi agar masyarakat miskin di Riau dibantu dan dinaikkan harkat martabatnya lewat program-program sosial yang tepat sasaran. Kita akan kendalikan harga sembako dan gaji buruh agar dinaikkan secara rasional," tegas Nasir.(yan)
