ORBITRAYA.COM, KAMPAR - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, H Muhammad Wardan menghadiri acara Milad Penobatan Datuk Bosagh Khalifah Van Kampar Kiri (Datuk Besar Khalifah Kampar Kiri, red), Sabtu (31/8/2024) di Kenegerian Gunung Sahilan, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Pada kesempatan itu, Wardan juga membuka secara langsung event Pacu Sampan Antar Kenegerian Serantau Kampar Kiri yang memperebutkan piala bergilir dari Datuok Bosagh Khalifah Van Kampar Kiri.
Wardan memberi apresiasi kepada panitia yang melaksanakan kegiatan tersebut. Menurutnya, pihak panitia bukan hanya melestarikan budaya dengan melaksanakan iven tersebut, tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat karena banyak masyarakat yang berjualan dan terlibat.
"Saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan Milad Penobatan Datuk Bosagh Khalifah Van Kampar Kiri dan event Pacu Sampan Antar Kenegerian Serantau Kampar Kiri. Kegiatan ini bukan hanya upaya pelestarian kebudayaan tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat," ucap Wardan.
Diakui Wardan, kegiatan seperti ini menjadi cara terbaik untuk memperkenalkan kekayakaan budaya Riau khususnya kepada anak-anak muda.
"Kegiatan seperti ini yang harus terus dilakukan. Sehingga, anak-anak kita akan ingat terus sejarah budaya daerah. Inilah kekayaan besar yang dimiliki Indonesia. Siapa yang menjaga kalau bukan kita dan anak-anak kita. Ini harus diwariskan. Kalau tak diangkat nilai leluhur ini, dan tidak dijaga, tidak dilestarikan, bisa hilang," kata Bupati Indagiri Hilir periode 2013-2023 itu.
Pada kesempatan itu, Wardan mengungkapkan jika dirinya akan mendampingi H Muhammad Nasir sebagai Calon Gubernur Riau dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 27 November mendatang. Untuk itu, ia memohon doa dari masyarakat agar niat baiknya membangun Riau lebih unggul dan sejahtera bersama Muhammad Nasir sebagai Balon Gubernur Riau bisa terwujud.
"Nasir Wardan Riau Bersatu (Nawaitu) siap mewujudkan Riau Emas. Kami siap berjuang mengatasi sejumlah permasalahan yang masih terjadi di Bumi Lancang Kuning," ucap Wardan.
Wardan mengatakan, Nawaitu berasal dari latar belakang yang berbeda dan siap bersatu membangun Riau Emas. Dirinya bermodalkan latar belakang sebagai birokrat, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau, Sekdako Pekanbaru hingga Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dua periode. Sehingga, paham betul selak beluk permasalahan dan apa yang diinginkan masyarakat dari pemerintah.
"Saya seorang birokrat siap bersatu dengan Pak Nasir yang merupakan seorang pengusaha dan saat ini duduk sebagai anggota DPR RI. Beliau sudah tiga periode duduk di DPR RI. Nah, dengan kolaborasi ini kami siap menyelesaikan masalah di Riau demi masyarakat yang sejahtera. Mulai dari persoalan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi, perkebunan, pertanian, pariwisata dan lainnya. Sekali lagi, saya mohon doa dari masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kampar Kiri," ucap Wardan.(yan)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
