ORBITRAYA.COM, ROHIL - Memanfaatkan masa kampanye, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau nomor urut 2, H Muhammad Wardan intens turun masyarakat. Usai melaksanakan kampanye di Bengkalis, Wardan bersama tim turun ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Sabtu (28/0/2024). Di sana, Wardan yang berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Riau, H Muhammad Nasir menyapa masyarakat Bagansiapiapi.
Di hadapan masyarakat Rohil, Wardan memaparkan visi dan misi pasangan Nasir Wardan Riau Bersatu (Nawaitu). Ia menegaskan, Nasir Wardan siap mewujudkan Riau yang Berdaya Saing, Berintegritas, Maju, Berbudaya Melayu menuju Riau Emas Tahun 2045. Program ini, garis lurus dengan program Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk menuju Riau Emas, ada sejumlah program Super Prioritas yang ditawarkan Nasir-Wardan, seperti Pendidikan Emas, Kesehatan Emas, Pertanian Emas, UMKM Emas dan Desa Emas. Inti dari semua program ini mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat," ucap Wardan.
Secara rinci, dalam visi misi itu, sebut Wardan, sudah dirumuskan. Dalam kampanye itu, Wardan menegaskan bagaimana upaya Nasir-Wardan mewujudkan Riau Sejahtera. Sebagai contoh, mewujudkan Pendidikan Emas.
"Nasir-Wardan saat diamanahkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, akan memberikan kesempatan peluang yang seluas-luasnya kepada masyarakat Riau untuk mengenyam pendidikan gratis. Nasir-Wardan akan terapkan kembali wajib belajar 12 tahun itu. Karena kewenangan pengelolaan pendidikan itu seperti provinsi berkewenangan untuk pendidikan menengah atas (SMA), kalau SD dan SMP itu kabupaten," ucap Wardan.
Untuk pelaksanaannya itu harus terjalin sinergitas yang baik antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten. Sehingga apapun yang menjadi permasalahan-permasalahan ditingkat kabupaten dirumuskan bersama. Jadi provinsi juga bertanggungjawab bagaimana menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Pada setiap kunjungan, saya banyak sekali menerima berbagai masukan. Hal yang pertama adalah penyelesaian masalah infrastruktur, ini sudah masuk dalam skala prioritas Nasir-Wardan dalam rangka penyelesaian masalah ini. Begitu juga masalah pendidikan, pengembangan perekonomian, UMKM dan segala macamnya," sebut Wardan.
Begitu juga masalah-masalah perkebunan dan pertanian. Karena memang daerah Propinsi Riau ini daerah yang kaya, daerah yang memiliki potensi yang sangat-sangat luar biasa sekali, maka untuk itu perlu dipersiapkan generasi-generasi ini kedepan.
"Kita akan beri peluang yang seluas-luasnya bagi mereka yang sudah Sarjana atau Strata 1 (S1), nanti kita berikan fasilitas beasiswa terutama bagi mereka yang tidak mampu dan berprestasi akan kita sediakan anggarannya melalui APBD," terang Wardan.
Hal terpenting lainnya masalah kesehatan. Lewat program kesehatan gratis, masyarakat hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Meski sudah berjalan, program ini ini akan ditingkatkan lagi kepada masyarakat dengan penyediaan sarana prasarana rumah sakit yang lebih lengkap.
"Jika perlu semua kabupaten rumah sakitnya tipe A. Khusus di Rohil, potensi utama dibidang perikanan. Memang Bagansiapiapi sejarah sudah mengatakan bahwasanya ini adalah penghasil ikan, maka harus ada monumen ikan disini untuk kita kenang, itu dalam rangka pengembangan kepariwisataan," tutur HM Wardan.(yan)