,

Dukung Net Zero Emission 2060, PLN Icon Plus Sumbagteng Audiensi ke PT Padang Raya Cakrawala

Kamis, 15 Agustus 2024, 8/15/2024 WIB Last Updated 2024-08-15T08:47:31Z

ORBITRAYA.COM, PADANG – PLN Icon Plus SBU Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) mendukung Net Zero Emission 2060 dengan melakukan audiensi tentang layanan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap atau PV Rooftop ke PT Padang Raya Cakrawala. 


Audiensi ini menjelaskan tentang pemanfaatan PV Rooftop di mana dalam era yang semakin peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, inisiatif ini menjadi salah satu langkah penting dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.


Teknologi PV Rooftop semakin popular di kalangan industri sebagai solusi energi yang berkelanjutan dan efisien. 


Hal ini dibuktikan dengan ketertarikan PT Padang Raya Cakrawala yang berlokasi di Kota Padang, selama audiensi tersebut


Manager Produksi PT Padang Raya Cakrawala, Adi Munanto, mengatakan tertarik dengan teknologi PV Rooftop ini.


“PV Rooftop ini memang menarik karena memanfaatkan energi surya untuk menghasilkan listrik yang jelas akan mengurangi biaya operasional listrik di perusahaan,” ujar Adi.


Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, adopsi teknologi PV Rooftop menjadi langkah strategis bagi perusahaan yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan sambil meningkatkan efisiensi operasional.


General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagteng, Bahru Rodi Ilmawan, mengatakan bahwa PV Rooftop ini akan memberikan banyak manfaat untuk PT Padang Raya Rajawali.


“PV Rooftop sebagai salah satu teknologi EBT yang memberikan banyak manfaat sampai 25 tahun ke depan, salah satunya keberlanjutan lingkungan,” ujar Baru kepada media, Kamis (15/8/2024).


Upaya ini tidak hanya mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon, tetapi juga membantu masyarakat untuk menghemat biaya listrik. 


Dengan demikian, PLN Icon Plus menjadi jembatan antara inovasi teknologi dan kebutuhan perusahaan akan energi yang berkelanjutan. 


Melalui audiensi ini, Bahru berharap, semakin banyak yang berminat menggunakan PV Rooftop.


Langkah pertama dalam implementasi sistem PV Rooftop di perusahaan adalah melakukan analisis kebutuhan energi. Hal ini penting untuk menentukan kapasitas sistem yang diperlukan.


"Selanjutnya, perusahaan harus melakukan survei lokasi untuk mengevaluasi potensi sinar matahari yang akan diterima panel surya yang akan terpasang di atap," ujar Bahru.


Saat ini, PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWh PT PLN (Persero) menawarkan layanan PV Rooftop kepada masyarakat. 


Masyarakat yang berminat dapat mengajukan instalasi PV Rooftop melalui aplikasi PLN Mobile.


PV Rooftop merupakan bentuk investasi jangka panjang yang dapat berproduksi dan memberikan manfaat sampai 25 tahun ke depan. 


"Tidak hanya manfaat bagi pemiliknya, tetapi juga manfaat bagi kelestarian dan keberlanjutan lingkungan," sebut Bahru.


Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi menekankan pentingnya penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam transisi energi.


"PLN berkomitmen untuk memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, sebagai langkah strategis menuju penggunaan energi bersih di Indonesia," ujar Ari. ***