,

Didukung 10 Partai Politik, Nasir-Wardan Resmi Mendaftar ke KPU Riau

Rabu, 28 Agustus 2024, 3:19 PM WIB Last Updated 2024-08-28T08:19:51Z

 

ORBITRAYA.COM, PEKANBARU - Sejumlah kesenian dari berbagai daerah di Indonesia ikut ramaikan pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Muhammad Nasir-H Muhammad Wardan Wardan ke KPU Riau, Rabu (28/8/2024). Pasangan ini diusung 10 partai pendukung, yakni Gerindra, PAN, Demokrat, PPP, PSI, Gelora, Perinfo, PBB, Garuda, dan Partai Buruh.


Para pendukung pasangan Nasir-Wardan, tampak menunggu dan meramaikan pendaftarannya di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Para pendukung terdiri dari kader partai pengusung, relawan serta tim pemenangan.


Kader partai pendukung menggunakan seragam partai masing-masing. Diantaranya kader Demokrat menggunakan seragam biru, Gerindra dengan baju putih, PPP dengan seragam hijau, Gelora menggunakan form resmi warna biru langit serta PSI dengan warna merah. Sementara, dari relawan dan pendukung mereka menggunakan kaos yang bertuliskan Nawaitu (Nasir Wardan Riau Bersatu).


Pasangan Nasir-Wardan tiba di KPU Riau sekira pukul 09.40 WIB. Berjalan kaki diarak-arak massa pendukung dari pintu halaman hingga, Nasir-Wardan disambut Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan tepat didepan pintu kantor KPU Riau.


Hadir mendampingi Nasir-Wardan, Ketua Tim Pemenangan Nawaitu, Dr Firdaus MT, Ketua DPW Gerindra Riau, Muhammad Rahul, Ketua DPW PAN Riau, Drs Alfedri MSi, Ketua DPD Demokrat Riau, Agung Nugroho, Sekretaris DPW PPP Riau, Afrizal Hidayat, Ketua DPW Perindo Riau, Sayed Abu Bakar Assegaf, Ketua DPW PSI Riau, Juliandi Hutahuruk dan Ketua Gelora Riau, Nurdin.


Pendaftaran Nasir-Wardan disambut juga dengan alat musik melayu yakni Kompang dan Tambur dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tak hanya itu, penampilan kesenian Randai dan kesenian dari berbagai daerah lainnya turut mengiringi kedatangan pasangan Nawaitu.


Tak kalah spesial, saat datang ke KPU Riau, Nasir-Wardan juga diantar dan didampingi oleh sejumlah dayang-dayang yang menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah. Mereka tampak menggunakan baju adat Melayu, Minang, Jawa, Palembang, Batak, Aceh dan lainnya.


Ketua Tim Pemenangan Nawaitu, Dr Firdaus memperkenalkan secara formal masing-masing calon yang diusung oleh koalisinya di hadapan para komisioner KPU Riau dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau.


"Pasangan kami ini disingkat dengan sebutan Nawaitu. Dengan makna pasangan kami ini setulus-tulusnya untuk ikut membangun Provinsi Riau ini," kata Firdaus.


Setelah itu, berkas persyaratan diserahkan kepada Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan untuk dilakukan proses administrasi pencalonan.


"Nanti akan diperiksa oleh tim dari sekretariat KPU Riau. Apa yang kita lakukan hari ini semoga diberkahi oleh Allah," ucap Rusidi usai menerima berkas.


Rusidi berharap proses ini berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan tagline Pilkada Provinsi Riau, yaitu Riau Bersih, Adil, Damai dan Bertanggungjawab .


"Kami juga mengajak seluruh masyarakat Provinsi Riau untuk turut hadir dan berpartisipasi pada pemilihan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November mendatang," ajaknya.


Komisioner KPU Riau, Nahrawi sempat mengabarkan bahwa ada berkas persyaratan yang kurang terkini atau update yaitu SK dari partai Perindo.


"Kurang update karena SK-nya masih kepengurusan lama. DPP Perindo sedang melakukan upload oleh DPP karena ada pencabutan SK lama dari DPP sehingga kemudian setelah kita lakukan proses penyesuaian memang ada perubahan dari bidang-bidangnya dari partai," sebut Nahrawi.


Setelah penyerahan dan pengecekan berkas pendaftaran, Nasir dalam sambutannya mengatakan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diterima dari 10 partai pendukung.


"Kami atas nama Nawaitu, niat kami untuk membangun Riau lebih baik. Apa yang kami lakukan Allah kasih izin. Dan dukungan kepada kami, Insya Allah amanah bisa kami jalankan dengan baik sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku," ungkap Nasir.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada partai politik pendukung, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat Riau.


"Mohon doa dan dukungan, kami siap berjuang dan memperbaiki Riau ke depan," kata Nasir.(yan)