Baleho Partai terlepas dan tersangkut di Kabel PLN ULP Tembilahan sehingga menyebabkan aliran listrik ke rumah-rumah warga padam. Sumber foto; Dok. PLN ULP Tembilahan. |
BERITAINHIL.com - TEMBILAHAN ; Gara-gara baliho/spanduk partai yang tersangkut di kabel PLN menyebabkan beberapa saluran listrik ke rumah-rumah warga di Tembilahan padam seketika.
Hal tersebut disampaikan langsung Manager PLN ULP Tembilahan Andiko melalui Team Leader K3L PLN ULP Tembilahan Budiansyah saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp, Rabu (06/12/23).
"Penyebab padam baliho partai mengenai Jaringan Tegangan Menengah 20000 Volt, diharapkan untuk masyarakat yg memasang baliho/spanduk/bendera partai lebih diperhatikan keamanannya agar tidak merugikan sesama," ungkapnya.
Kabel listrik tegangan tinggi menyatu karena benang layang-layang. Dok. PLN ULP Tembilahan. |
Kemudian dia menambahkan, bahwa selain daripada temuan baleho nyangkut di kabel ada pula penyebab lain, yaitu kabel short yang disebabkan oleh tali layangan.
"Ada juga temuan petugas kabel kita beradu dan mengakibatkan terjadi arus pendek, sepertinya ada yang main layangan juga di dekat jaringan PLN, yang menyebabkan benangnya nyangkut sehingga kabel kita terlilit," sebutnya.
Sementara itu, secara terpisah Manager PLN ULP Tembilahan Andiko menghimbau kepada masyarakat ataupun pihak-pihak yang ingin memasang spanduk,baliho ataupun bendera memperhatikan jarak aman dari jaringan listrik PLN. Jarak aman sentuhan jaringan PLN adalah 3 meter.
"Kita himbau masyarakat dan rekan-rekan dari partai politik agar memasang spanduk dengan jarak aman dan memperhatikan potensi bahaya listrik agar tidak terjadi lagi kejadian yang berdampak padam, termasuk kita saling mengingatkan bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik," imbuhnya.
"Dan dalam waktu dekat ini kami akan mengkomunikasikan kembali himbauan kami sebelumnya dengan instansi KPU Indragiri Hilir dan Pemerintahan Kecamatan serta Pemerintahan Desa/Kelurahan untuk secara bersama proaktif saling mengawasi untuk keselamatan kelistrikkan dan kehandalan pasokan listrik masyarakat," tutup Andiko.