ORBITRAYA.COM, RETEH - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dusun Sudodadi Parit 20 desa Pulau Kecil, kecamatan Reteh melaksanakan memperingati Maulid Nabi besar Muhammad Saw, 1445/Hijiriah 2023/Masehi di Mesjid Raudhatul Muslimin. Kamis (28/9/2023) pagi.
Dengan penceramah KH Syukron Wildan pemimpin pondok pesantren ASY- Syakiriyyah Jakarta yang didatangkan oleh CEO Nursa Grup H Ikbal Sayuti untuk memberikan tausiyah maulid nabi besar Muhammad Saw 1445/hijriah 2023/Masehi.
Turut hadir, CEO Nursa Grup yang diwakili Abdurrahman Hamis, Kepala Desa Pulau kecil yang diwakili kaur pemdes. Tokoh masyarakat Parit 20 H Syakirun, para tamu undangan, serta panitia pelaksana maulid nabi besar Muhammad Saw di mesjid Raudhatul Muslimin.
Panitia pelaksana maulid nabi besar Muhammad Saw Mesjid Raudhatul Muslimin mengatakan Terimakasih atas kehadiran tamu undangan serta KH Syukron Wildan yang sudah jauh-jauh datang untuk memberikan tausiyah serta CEO Nursa Grup H Ikbal Sayuti yang sudah mendatangkan penceramah.
"Saya mewakili masyarakat di Parit 20 mengucapkan terimakasih atas upaya H Ikbal Sayuti yang sudah mendatangkan penceramah di mesjid kami sehingga terselenggaranya acara Maulid Nabi besar Muhammad Saw di sini," ungkapnya.
Dikesempatan tersebut panitia pelaksana, mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah meluangkan waktu untuk mempersiapkan segalanya, sehingga kegiatan memperingati maulid Nabi besar Muhammad Saw 1445/Hijiriah di mesjid Raudhatul Muslimin dapat terlaksana dengan lancar.
Sementara itu Abdurrahman Hamis mewakili CEO Nursa Grup H Ikbal Sayuti mengungkapkan permohonan maaf dikarenakan H Ikbal Sayuti yang sudah ditunggu masyarakat tidak bisa hadir secara langsung dikarenakan ada agenda yang mendadak yang tidak bisa di tinggalkan.
"Itu pesanan H Ikbal Sayuti, memohon maaf kepada masyarakat di Parit 20, sebetulnya H Ikbal Sayuti memang mau langsung hadir di acara Maulid Nabi besar Muhammad Saw di mesjid Raudhatul Muslimin tapi walaupun tidak bisa hadir tetap penceramah kita bawa untuk memberikan tausiyah," ujar Misek sapaan akrabnya.
Sementara itu KH Syukron Wildan Pimpinan Pondok Pesantren ASY Syakiriyyah Jakarta dalam tausiyahnya. Mengatakan Maulid Nabi kali ini menyampaikan beberapa hal yang cukup penting.
"Dalam peringatan Maulid Nabi kali ini kita dihadapkan dengan situasi sakit penyakit yang sedang melanda dunia. Dengan kondisi seperti ini memberikan pelajaran bahwa Allah telah memberikan nikmat kesehatan yang tiada tara.
"Maka itu, penting bagi kita merenung bahwa kehidupan ini hanya sementara dan semua akan kembali kepada yang kuasa. Harta, takhta, dan keluarga yang berada sekarang ini hanya titipan belaka. Terkadang kita terlena dengan apa yang sudah kita miliki saat ini," ujarnya.
Makna yang dapat ambil dengan adanya Maulid Nabi kali ini adalah meningkatnya kinerja sebagai muslim yang kaffah. "Bekerja merupakan urusan kita di dunia yang wajib kita penuhi. Namun, soal akhirat merupakan hubungan kita dengan Sang Pencipta," pungkasnya.
